Oleh : Evi Tri Mulyani
Setiap tanggal 17 Agustus, kita merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Semarak merah putih begitu membara. Pernak pernik berbagai hiasan yang bernuansa kemerdekaan serta lomba-lomba seru diadakan di berbagai tempat. Namun, di balik kemeriahan itu, sering kali kita lupa bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang perayaan, tetapi tentang perjuangan yang tidak pernah berakhir.
Para pahlawan kita berjuang sampai titik darah penghabisan, berjuang dengan keringat, air mata, dan darah untuk merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah. Para pahlawan berjuang melawan rasa putus asa, ketakutan, dan keterbatasan. Para pahlawan berani bermimpi tentang sebuah bangsa yang merdeka, mandiri, adil, dan makmur. Mimpi itulah yang menjadi bahan bakar untuk terus melangkah sampai kemerdekaan itu diraih, 17 Agustus 1945.
Sementara kita hari ini, apakah kita sudah berjuang untuk meneruskan perjuangan para pahlawan kita terdahulu? Ataukah kita hanya menjadi penikmat atau malah menjadi salah satu yang merusak makna kemerdekaan tersebut? Semoga setiap generasi bangsa dan para pemimpin diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk meneruskan perjuangan tersebut. Perjuangan melawan kemiskinan, kebodohan, dan korupsi. Perjuangan itu harus terus berlanjut, perjuangan untuk membangun diri kita menjadi pribadi yang lebih baik, untuk memberikan kontribusi positif bagi keluarga, nusa, bangsa, dan agama.
Teruslah belajar, bertumbuh, dan berkembang. Berbuat baiklah dan berdampak kepada sesama, karena pada dasarnya kemerdekaan yang kita nikmati adalah hasil dari kebaikan dan pengorbanan dari sesama yaitu para pahlawan yang telah gugur. Saatnya kita membalas kebaikan tersebut, mulailah dengan hal-hal kecil, membantu sesama, menjaga lingkungan, jujur dalam hal apapun, dan menyebarkan semangat positif.
Merah Putih teruslah berkibar, Mari kita tanamkan kembali semangat juang para pahlawan di dalam diri kita. Mari kita berkomitmen untuk menjadi pejuang kemerdekaan masa kini. Kibarkan semangat, kobarkan api, dan jadilah pahlawan untuk diri sendiri dan bangsa. Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Bangunlah Bangsaku, Jayalah Negeriku!
0 Komentar